Dalam proses belajar mengajar, seorang siswa wajib mempunyai piranti kognitif yang diperlukan untuk mendukung proses transver ilmu dari guru ke siswa. Piranti kognitif ini merupakan sarana dan prasarana bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Piranti tersebut di antaranya yaitu buku tulis, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, dll. Namun ada juga beberapa piranti yang tergolong modern yang mempermudah siswa dlam belajarnya, seperti kalkulator, komputer/notebook, kamus digital, dll. Dalam dunia pendidikan, piranti yang tergolong modern memang sangat membantu siswa, namun harus digunakan pada “waktunya” (bukan pada waktu ujian). Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
1.siswa akan cenderung menggantungkan hasil belajarnya kepada piranti tersebut dan tidak mandiri
2.menimbulkan rasa malas pada diri siswa untuk belajar dan berusaha meningkatkan prestasinya
3.piranti kognitif akan mengganggu proses jalannya ujian
4.siswa akan mengesampingkan kemampuan akalnya dalam berfikir
5.dengan adanya piranti kognitif dalam ujian, seorang pendidik tidak dapat mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikannya
Itulah beberapa alasan mengapa piranti kognitif, khususnya piranti kognitif modern tidak diperbolehkan dalam ujian. Akan tetapi ada beberapa dari piranti kognitif yang diperbolehkan dalam ujian, misalnya pulpen, penggaris dan penghapus. Itu semua dikarenakan siswa mempunyai ikatan yang kuat dengan piranti-piranti tersebut serta daya ingat siswa terhadap apa yang telah dipelajarinya akan terpancing dengannya.
Minggu, 06 Desember 2009
Senin, 02 November 2009
Beberapa Cara Berpresentasi Yang Baik
Presentasi merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan presentasi, dapat memfasilitasi seorang guru untuk mengkomunikasikan materi atau pokok bahasan dari suatu konsep yang akan dibahas secara langsung kepada audience (siswa), maupun penyampaian suatu materi antara siswa dengan siswa. Dalam kegiatan presentasi, sering kita jumpai sebenarnya materi yang disampaikan menarik namun audience (siswa) kurang reaktif atau malas dalam mengikutinya. Ada yang berpresentasi sambil membaca teks dan ada juga yang menyampaikan presentasi seperti membaca hafalan tanpa sekalipun eye-contact dengan audience. Namun sebaliknya, ada juga presentasi yang disajikan menarik, efektif, kamunikatif sehingga menarik perhatian audiencenya (siswa).
Salah satu media yang dapat digunakan untuk presentasi dalam kegiatan pembelajaran adalah power point. Dengan media ini, suatu materi atau konsep dapat disajikan dengan menarik karena kita dapat menambahkan aplikasi maupun animasi di dalamnya sehingga diharapkan kegiatan presentasi yang dilakukan tidak membosankan. Berikut beberapa tips yang dapat diperhatikan dalam kegiatan presentasi dengan menggunakan power point :
1.Mudah Dibaca
Gunakan type huruf yang standar dan ukuran huruf yang cukup besar. Jangan sampai audience kesulitan membaca karena type huruf yang anda gunakan tidak tepat dan ukurannya yang terlalu kecil.
2.Judul yang Jelas Tiap Slide
Pergunakan huruf tebal (bedakan dengan type huruf pada uraian) pada setiap judul dengan jelas dan mudah dibaca audience.
3.Background dan Animasi yang Sederhana
Perhatikan background yang anda gunakan pada setiap slide yang anda buat. Jangan sampai kalimat-kalimat yang ditulis pada setiap slide tidak dapat terbaca dengan jelas karena background yang digunakan terlalu kontras.
Penggunaan animasi yang sederhana juga perlu diperhatikan dalam pembuatan power point, jangan gunakan animasi yang tidak perlu seperti huruf yang meloncat-loncat dan sebagainya sehingga perhatian siswa tidak terpecah (fokus) pada bahasan yang disampaikan.
4.Jangan Terlalu Banyak Slide
Jangan membuat slide presentasi yuang terlalu banyak untuk suatu topik yang dibahas. Buatlah topik seefisien mungkin. Bila topik yang perlu disampaikan memang panjang, sajikan dalam poin-poinnya saja dan penjelasannya disampaian secara lisan. hal ini jauh lebih efektif karena dapat meminimalisali terjadinya kebosanan pada audience.
5.Berbicara Jelas
Pada saat presetasi berlangsung berbicaralah dengan jelas sehingga audience dapat memahami presentasi yang disampaikan. Kebanyakan audience beranggapan bahwa presentasi power point selalu kering dan membosankan, namun dengan kretivitas dan pembicaraan yang baik maka pandangan tersebut dapat diubah dan materi atau topik yang disampaikan dapat dipahami secara keseluruhan oleh audience.
6.Beri Kesempatan Bertanya
Rancang pembagian waktu secara tepat pada waktu melakukan presentasi, hal ini perlu dilakukan sehingga seluruh alokasi waktu yang ada tidak hanya untuk menyampaikan materi melainkan ada waktu yang dialokasikan untuk kegiatan tanya jawab dengan audience. Sebab tolak ukur keberhasilan suatu presentasi adalah respon yang salah satunya adalah dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dari audience mengenai materi yang telah disampaikan.
7.Cek Perangkat yang Akan Digunakan
Sebelum melakukan kegiatan presentasi, pastikan perangkat yang akan digunakan sudah terpasang dan dapat bekerja dengan baik, hal ini untuk mengantisipasi bila ada kerusakan masih mempunyai waktu untuk memperbaiki atau mencari alternatif solusi yang lain sehingga presentasi dapat berjalan dengan lancar.
Salah satu media yang dapat digunakan untuk presentasi dalam kegiatan pembelajaran adalah power point. Dengan media ini, suatu materi atau konsep dapat disajikan dengan menarik karena kita dapat menambahkan aplikasi maupun animasi di dalamnya sehingga diharapkan kegiatan presentasi yang dilakukan tidak membosankan. Berikut beberapa tips yang dapat diperhatikan dalam kegiatan presentasi dengan menggunakan power point :
1.Mudah Dibaca
Gunakan type huruf yang standar dan ukuran huruf yang cukup besar. Jangan sampai audience kesulitan membaca karena type huruf yang anda gunakan tidak tepat dan ukurannya yang terlalu kecil.
2.Judul yang Jelas Tiap Slide
Pergunakan huruf tebal (bedakan dengan type huruf pada uraian) pada setiap judul dengan jelas dan mudah dibaca audience.
3.Background dan Animasi yang Sederhana
Perhatikan background yang anda gunakan pada setiap slide yang anda buat. Jangan sampai kalimat-kalimat yang ditulis pada setiap slide tidak dapat terbaca dengan jelas karena background yang digunakan terlalu kontras.
Penggunaan animasi yang sederhana juga perlu diperhatikan dalam pembuatan power point, jangan gunakan animasi yang tidak perlu seperti huruf yang meloncat-loncat dan sebagainya sehingga perhatian siswa tidak terpecah (fokus) pada bahasan yang disampaikan.
4.Jangan Terlalu Banyak Slide
Jangan membuat slide presentasi yuang terlalu banyak untuk suatu topik yang dibahas. Buatlah topik seefisien mungkin. Bila topik yang perlu disampaikan memang panjang, sajikan dalam poin-poinnya saja dan penjelasannya disampaian secara lisan. hal ini jauh lebih efektif karena dapat meminimalisali terjadinya kebosanan pada audience.
5.Berbicara Jelas
Pada saat presetasi berlangsung berbicaralah dengan jelas sehingga audience dapat memahami presentasi yang disampaikan. Kebanyakan audience beranggapan bahwa presentasi power point selalu kering dan membosankan, namun dengan kretivitas dan pembicaraan yang baik maka pandangan tersebut dapat diubah dan materi atau topik yang disampaikan dapat dipahami secara keseluruhan oleh audience.
6.Beri Kesempatan Bertanya
Rancang pembagian waktu secara tepat pada waktu melakukan presentasi, hal ini perlu dilakukan sehingga seluruh alokasi waktu yang ada tidak hanya untuk menyampaikan materi melainkan ada waktu yang dialokasikan untuk kegiatan tanya jawab dengan audience. Sebab tolak ukur keberhasilan suatu presentasi adalah respon yang salah satunya adalah dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dari audience mengenai materi yang telah disampaikan.
7.Cek Perangkat yang Akan Digunakan
Sebelum melakukan kegiatan presentasi, pastikan perangkat yang akan digunakan sudah terpasang dan dapat bekerja dengan baik, hal ini untuk mengantisipasi bila ada kerusakan masih mempunyai waktu untuk memperbaiki atau mencari alternatif solusi yang lain sehingga presentasi dapat berjalan dengan lancar.
Kamis, 22 Oktober 2009
SIRAMAN ROHANI
gunakanlah waktumu, nikmatilah hidupmu selagi kamu masih bisa dekat dan bercinta dengan Sang Khaliq, sebelum datang suatu hari di mana kamu merasa jauh dari-Nya bahkan kamu merasa seakan-akan telah kehilangan-Nya
Langganan:
Komentar (Atom)